Pengalaman Berorganisasi Chan
Rabu, 13 Mei 2009
Sekretaris pemuda ( tahun 2008 – sekarang )
Sekretaris umum REMAMUDA ( tahun 2007 – sekarang )
Ketua umum pengajian tadarus Al Qur’an ( tahun 2007 – sekarang )
Sekretaris umum TPA Abdul Manan ( tahun 2006 – sekarang )
Sekretaris 1 Yayasan penyantunan yatim piatu Al Hikmah ( 2006 – sekarang )
Sekretaris umum pengajian tadarus Al Qur’an ( tahun 2004 – 2007 )
Bendahara 1 REMAMUDA ( tahun 2002 – 2007 )
Koordinator bidang olahraga REMAMUDA ( tahun 1999 – 2002 )
Hugf... chan minim pengalaman ya. Tapi meskipun demikian sedikit pengalaman yang ada ini patut chan syukuri dan ketika chan lakukan dengan sepenuh hati, subhanallah sungguh besar manfaat yang bisa kita raih. Orang bilang belajar dari pengalaman merupakan sikap yang paling bijaksana. Dan pengalaman itu tidak bisa kita beli, tidak bisa kita bayangkan, tidak bisa kita titipkan ke seorang teman tapi pengalaman adalah sesuatu yang harus kita lakukan sendiri.
Pengalaman tidak harus bersifat membahagiakan... banyak kok pengalaman chan yang sifatnya menyedihkan dan terkadang bikin chan jatuh bangun buat bisa bangkit lagi.
Author: Noe Chan » Comments:
Study Chan
Study yang pernah chan jalani, kalau tidak salah sebagai berikut :
Sedang menempuh Strata 1 ( tahun 2005 – sekarang )
SMK ( tahun 2002 – 2005 )
SMP ( tahun 1999 – 2002 )
SD ( tahun 1993 – 1999 )
TK ( tahun 1991 -1993 )
Chan dulu TK selama 2 tahun karena pada saat itu chan belum cukup umur buat ngelanjut ke SD. Jadi boleh dikata chan pernah ngalamain nol kecil dan nol besar. TK Tunas Melati , itulah namanya. Sebuah TK di desa sebelah. Dulu chan ingat banget, pagi diantar dan siangnya dijemput oleh mami chan tercinta, bahkan kalau nangis terkadang mami harus nungguin chan samapi selesai.
setelah 2 tahun TK, akhirnya chan lanjut ke SD. Sebuah SD di desa chan SD Muh Kedungbanteng 1 . begitu dekatnya SD itu dengan tempat tinggal chan, jadi tiap berangkat sekolah cukup dengan jalan kaki, lumayan buat olahraga pagi-pagi. Karena SD nya muhammadiyah, dulu liburnya bukan hari ahad tapi hari jum’at tapi dengan berkembangnya waktu akhirnya libur itu mingguannya diganti hari ahad. Banyak cerita yang pernah tertoreh di SD itu salah satunya sering terlambat masuk pada saat hari ahad. Maklum hari ahad banyak acara tv buat anak-anak ada doraemon, dragon ball dll. Biasanya bersama-teman yang lain ya namanya anak kecil tentunya tidak mau ketinggalan dengan acara tersebut.
Setelah 6 tahun di SD akhirnya chan melanjutkan ke SMP. SMP Negeri 1 Moyudan itulah nama sekolahnya. Sebuah SMP yang masih berada dalam satu kecamatan dengan tempat tinggal chan. Karena keterbatasan angkot di desa, akhirnya dulu chan berangkat sekolah dengan mengendarai sepeda bareng sama teman-teman yang lain. Eummm sekitar 2 Km dari tempat tinggal chan atau sekitar 20 menit jika ditempuh dengan sepeda.
Setelah 3 tahun di SMP, akhirnya chan pakai baju putih abu-abu juga. Kalau kebanyakan orang milih SMA tapi chan kali ini mendaratkan pilihan pada SMK. SMK Negeri 1 Sedayu, sebuah SMK yang terletak di kota bantul, dan merupakan SMK favorit di kota bantul. Sekitar 3 Km dari tempat tinggal chan. Nah, dari situlah chan mulai sekolah pakai motor. Padahal belum punya SIM... ya asal nekat aja.
Nah akhirnya pada tahun 2005 chan dinyatakan lulus, dan alhamdulillah kini chan melanjutkan sekolah disebuah sekolah tinggi di kota jogja. STMIK Amikom Yogyakarta itulah tempat belajar chan sekarang. Sebuah sekolah tinggi yang berada di kota sleman, tepatnya di Jl. Ring Road utara, condong catur depok sleman yogyakarta. Sekolah tinggi dalam bidang informatika dan komputer, yang terkenal dengan slogannya “ tempat kuliah orang berdasi “ dan identik dengan warna cat tembo ungu, makanya sering disebut kampus ungu. Pada awalnya chan ambil diploma 3 dan alhamdulillah bisa terselesaikan tepat waktu, dan pada tahun 2008 chan resmi menyandang title ahli madya, sebuah kebanggaan tersendir buat chan. Dan sekarang alhamdulillah masih lanjut buat dapatin title sarjana.
Author: Noe Chan » Comments:
Profil Chan
Euemmm... kalau bicara mengenai profil, chan paling bingung mau mulai dari mana. Kalau masalah nama tentunya kalian dah pada tau donk, kan dah chan bahas di atas tadi. Chan punya banyak sih salah satu diantaranya hoby mainan komputer, main bulu tangkis, main futsal, main sepak bola, baca buku yang sifatnya motifasi diri dll. Chan juga kalau lagi stres sering dengerin musik, jalan-jalan sendiri dengan bawa motor cari suasana baru, pemandangan alam baru... pokoknya asik deh.
Mengenai tinggi badan chan kurang lebih 172 cm dan berat 65 kg, maklum suka main bola jadinya tinggi harus ideal, hehehe. Chan orangnya agak pendiam, ramah, murah senyum, suka menyapa, kekeh jika sudah punya kemauan, tanggung jawab, easygoing, outgoing jg, pnyayang n perhatian, tapi terkadang chan itu nekatan..., itu sih versi dari teman-teman chan yang kenal dekat sama chan, tapi itu benar kok chan merasakan apa yang dikatakan teman chan itu salah satu keperibadian chan.
Chan juga hoby makan lho, tapi bukan berarti rakus apalagi kalau makan buah-buahan... hampir semua chan suka kecuali satu buah jeruk. Chan juga tidak tahu kenapa chan tidak suka makan buah jeruk, dari kecil chan emang sudah tidak suka sama buah satu itu. Makanya banyak teman-teman chan sering ngerjain chan sama itu buah, hugf. Chan juga gak suka makanan yang terlalu pedas. Terus selain kurang suka dengan buah jeruk chan juga tidak suka dengan sayur asam-asam, hugf... bikin mual perut kalau ingat itu sayur, hag hag hag.
Oya chan juga senang sama dunia anak-anak, itu yang membuat chan kenapa terjun dalam kesibukan yang berkaitan dengan anak-anak. Pokonya kalau lihat anak-anak yang tadinya chan pengen marah, capek jadi lupa semua. Pokoknya dunia anak-anak itu mengasikkan, apalagi kalau anak-anaknya imut, lucu pokoknya bikin gemes, hehehe...
Author: Noe Chan » Comments:
About Chan
Chan terlahir di kota jogja pada tanggal 23 maret 1987 disebuah kota kecil di sebelah barat kota jogja tepatnya di kota sleman. Anak pertama dari dua bersaudara. Chan lahir disebuah desa yang kental dengan religinya, semangat bekerjanya, ramah penduduknya. Sebuah desa disebelah selatan kota sleman, desa dimana sudah banyak menorehkan banyak kenangan yaitu desa kedungbanteng. Kenapa disebut desa kedungbanteng, konon ditempat itu ada sebuah ladang yang luas yang dipenuhi banyak banteng ( sebangsa kerbau tapi liar ) dan didekatnya ada sebuah kedung ( seperti danau tapi berwujud sungai mengalir yang begitu besar ). Dan kedung itu digunakan untuk mandi banteng-banteng tersebut setelah seharian berjemur di ladang yang panas. Seiring dengan berkembangnya zaman kini banteng, ladang sudah hilang termakan bumi, tinggal kedung itupun sudah jauh dari dulunya. Sekarang kedung itu menjadi sebuah sungai seperti suangai-sungai biasanya. Jadi seperti itulah cerita singkatnya.
Ditempat itulah chan dibesarkan dan ditempat itulah chan mendapatkan banyak kenangan yang begitu bermakna bagi hidup chan. Sebuah desa yang masih alami, banyak pepohonan dan pastinya masih jauh dari polusi udara. Ditempat itu juga kita masih bisa menemukan khas pedesaan ada ayam di siang hari, suara jangkrik di malam hari dan suara kicauan burung di pagi hari.
Ditempat kelahiran chan ini juga, banyak kegiatan yang bersifat kemasyarakatan. Dan juga ditempat kelahiran chan ini berdiri sebuah masjid yang diberi nama masjid jami’ kedungbanteng yang konon meninggalkan banyak kenangan dari orang-orang terdahulu. Selain bangunan masjid juga berdiri sebuah sekolah dasar SD Muh Kedungbanteng 1 , SD dimana chan pernah belajar menimba ilmu ditempat itu. Selain bangunan masjid dan sekolah dasar juga didesa ini dibangun sebuah pondok pesantren. Sebuah pondok kecil untuk menimba ilmu dalam belajar Al Qur’an. Sebuah pondok yang kini kian sepi, tapi meskipun demikian alhamdulillah sampai sekarang kegiatan belajar Al Qur’an di pondok itu tetap berjalan. Sebuah pondok kecil yang diberi nama Pondok Pesantren Abdul Manan. Sudah banyak kyai kyai yang terlahir dari pondok itu.
Desa kedungbanteng ini, konon namanya terkenal di kota jogja, khususnya di kota sleman. Hal begitu membanggakan bagi masyarakat kedungbanteng sendiri, dalam hal baca Al Qur’an itulah konon desa ini terkenal. Dan konon desa kedungbanteng ini pernah mendapat julukan “ serambi ka’bah nya kota sleman “ subhanallah.
banyak fasilitas kegiatan untuk menimba ilmu agama di desa ini, pagi di sekolahan, sore di TPA ( Taman Pendidikan Al Qur’an ), malam di Madrasah. Dan juga ada kegiatan yang sifatnya mingguan, seperti pengajian buat anak-anak pada malam jum’at dan malam minggu, pengajian buat bapak-bapak pada malam jum’at, dan pengajian buat ibu-ibu pada malam senin dan malam kamis dan masih banyak kegiatan ang lain termasuk kegiatan yang sifatnya bulanan.
Pokonya tidak menyesal hidup dilingkungan yang seperti itu... hehehehe,
Author: Noe Chan » Comments:
